PINGIN TAMBAHAN PENGHASILAN? CLIK DISINI Pingin tau paket tours di lombok? CLIK DISINI
  Informasi :
Bagi Teman-teman yang punya Cerita Pengalaman Wisata,baik itu wisata alam,wisata kuliner atau wisata budaya dll dan ingin mensharingkan pengalamannya, dengan senang hati saya akan memuatnya dalam blog saya di http://wisata-lombok.blogspot.com . Silahkan kirimkan cerita Teman-teman ke email saya di: rama.h1977@yahoo.co.id. Jangan lupa sertakan fotonya, judul cerita dan di akhir cerita teman-teman sertakan Nama penulis,lokasi wisata atau alamat situs teman2x kalo ada(biar kita bisa saling bertukar Link)
 jika ada pertanyaan bisa langsung tanya Via YM ato kirim Via email
MARI KITA PROMOSIKAN WISATA ALAM YANG ADA DI PULAU LOMBOK

Kamis, 19 September 2013

SERUNYA TREKKING AIR TERJUN TIU KELEP

Tiu Kelep yang deras dan riuh. (FOTO:Ellen Kusuma)
Lupakan dulu pantai saat wisata di Lombok.  Coba serunya trekking ke Air Terjun Tiu Kelep.
Lombok sudah menjadi destinasi alternatif bagi pecinta destinasi di wilayah timur Indonesia. Pulau yang sering disebut-sebut kembaran dari Pulau Dewata ini memang punya sederet daftar pantai-pantai perawan berpasir putih yang wajib disatroni. Dari Pantai Mawun di ujung selatan, sampai dengan Tiga Gili yang letaknya agak di utara. Tapi, godaan Lombok bukan cuma pantai. Bagi yang gemar menjadi bocah petualang saat berwisata, bisa coba serunya trekking ke Air Terjun Tiu Kelep di Senaru.

Berada di kaki Rinjani, letak air terjun Tiu Kelep berdekatan dengan air terjun Sendang Gile yang sudah terkenal duluan. Sekitar 30 menit sampai satu jam jalan, tergantung seberapa kecepatan langkah kaki. Berbeda dengan keindahan Sendang Gile yang mengucur dua tingkat, Tiu Kelep adalah air terjun dengan air deras yang langsung tumpah ruah dari ketinggian sekitar 40 meter. Saking derasnya, bahkan kabut air percikan Tiu Kelep sudah bisa dirasakan dari jarak 100 meter. Serunya, ada kolam renang alami di bawah air terjun. Brrrr, airnya dingin sekali!  Menurut kepercayaan penduduk lokal, berenang di sini bikin awet muda loh.
Selain keindahan air terjun, yang menarik dari Tiu Kelep adalah perjalanan menuju ke sana. Hanya tersedia jalur tanah setapak menerobos rimbun hutan. Ini berbeda dengan jalur ke Sendang Gile yang sudah dilapisi batako. Jalur setapak ini letaknya ada di sebelah kanan tanjakan tangga menuju ke Sendang Gile, tepat di depan gubuk peristirahatan yang memang disediakan untuk pengunjung yang mungkin kehabisan napas menaiki dan menuruni tangga yang curam.

#Jembatan bolong dan aliran sungai yang harus disebrangi 
sebelum bersua dengan tiu kelep#
Jembatan bolong dan aliran sungai yang harus disebrangi sebelum bersua dengan Tiu Kelep. (FOTO: Ellen Kusuma)Jalur setapak menuju Tiu Kelep terlihat jelas. Mungkin karena cukup sering dilalui turis, terutama mancanegara. Sepanjang perjalanan, seluruh indra terasa dimanja. Hutan rimbun dan pemandangan asri, kemudian melewati jembatan bolong, kembali menuju pepohonan rindang sembari ditemani suara gemericik air ketika makin dekat. Sesekali di jalan berjumpa dengan penghuni hutan seperti cacing ukuran jumbo dan warga setempat yang sedang mencuci di aliran sungai. Nah, hal paling seru dari trekking ke Tiu Kelep adalah keharusan untuk menyebrangi sungai lebar berbatu besar-besar dengan kedalaman kira-kira sebetis orang dewasa. Seru! Baru setelah perjuangan melawan arus deras sungai, Tiu Kelep terlihat di depan mata. Bak hadiah yang memang harus diperjuangkan sebelum bisa dinikmati.
Pulangnya, ada rute alternatif yang biasanya ditawarkan oleh pemandu wisata tidak resmi, yaitu melewati gorong-gorong air yang gelap. Katanya sih penuh kelelawar. Gorong-gorong ini sebenarnya letaknya bersebelahan dengan jembatan bolong. Sama-sama saluran air sebenarnya. Para pemandu wisata yang mangkal di depan loket biasanya mematok harga sekitar Rp 70.000 untuk memandu perjalanan ke Sendang Gile dan Tiu Kelep. Harga ini fleksibel, bisa ditawar kalau perginya rombongan. Biasanya sih sudah termasuk harga tiket masuk untuk ke dua air terjun, yang cuma seharga Rp 5.000. Tentu saja, menggunakan jasa pemandu bersifat opsional. Sebab mau bertualang sendiri pun bisa dilakukan.
Berminat trekking ke Tiu Kelep? Saran dari Wego hanya satu, gunakan alas kaki yang tidak mudah selip dan tahan air

Source: http://www.wego.co.id

Tidak ada komentar:

Related Post