PINGIN TAMBAHAN PENGHASILAN? CLIK DISINI Pingin tau paket tours di lombok? CLIK DISINI
  Informasi :
Bagi Teman-teman yang punya Cerita Pengalaman Wisata,baik itu wisata alam,wisata kuliner atau wisata budaya dll dan ingin mensharingkan pengalamannya, dengan senang hati saya akan memuatnya dalam blog saya di http://wisata-lombok.blogspot.com . Silahkan kirimkan cerita Teman-teman ke email saya di: rama.h1977@yahoo.co.id. Jangan lupa sertakan fotonya, judul cerita dan di akhir cerita teman-teman sertakan Nama penulis,lokasi wisata atau alamat situs teman2x kalo ada(biar kita bisa saling bertukar Link)
 jika ada pertanyaan bisa langsung tanya Via YM ato kirim Via email
MARI KITA PROMOSIKAN WISATA ALAM YANG ADA DI PULAU LOMBOK
Tampilkan postingan dengan label Sejarah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sejarah. Tampilkan semua postingan

Rabu, 21 Desember 2016

Kisah KRI Pasopati 410



Dalam rangka memperingati hari HUT armada RI ke-71 hari minggu kemarin, sempat mengikuti acara FunBike di Lapangan Malomba. walaupun enggak dapet doorprice sih....😅😅😅
teringat waktu perjalanan ke surabaya sempat mampir ke musium kapal selam (Monkasel) KRI Pasopati 410, yang punya kisah heroik lumayan seru... ini salah satu kisahnya: 

Tahun 1974 GUSPURLA (Gugus Tempur Laut) ALRI mendapat perintah dari Mabes ABRI untuk operasi pengamanan Selat Malaka bekerja sama dengan TLDM (Tentera Laut Diraja Malaysia), dalam Gugus Tempur tersebut terdapat KS (Kapal Selam) RI Pasopati dengan komandan Kapten (P) Soentoro dengan Komandan Guspurla Laksamana Pertama Mardiono.

Pada saat pembicaraan Rencana Operasi dengan perwira TLDM di Belawan, Medan mereka sudah tidak suka ada unsur Kapal Selam yang ikut dalam operasi itu "untuk apa...!?"kata mereka.

Kamis, 19 September 2013

KOTA TUA AMPENAN LOMBOK

Tidak banyak yang tahu, Lombok punya wisata sejarah kota tua. Melangkahlah ke Ampenan Lombok, sarat nilai historis yang menarik ditelusuri.
Masih di dalam kota, Ampenan terletak sekitar 15 menit ke arah barat dari Mataram. Dulunya wilayah ini merupakan pusatnya Lombok. Jadi wajar saja jika di kota tua ini terdapat banyak bangunan peninggalan berbagai macam etnis.  Sebut saja ada Kampung Arab, Kampung Bugis, Kampung Cina, dan Kampung Melayu.Maklum, dulu Ampenan merupakan pintu masuk utama menuju Lombok.
Bangunan tempo dulu, banyak yang kemudian beralih fungsi. (FOTO:Rinaldi Maulana)
Bangunan tempo dulu, banyak yang kemudian beralih fungsi di masa kini. (FOTO:Rinaldi Maulana)

Jumat, 15 Februari 2013

Sejarah dan Tradisi Suku Sasak

Asal-usul etnis Sasak di Pulau Lombok dapat dilacak dari kata sasak itu sendiri. Sasak secara etimilogis, menurut Goris S., berasal dari kata sah yang berarti “pergi” dan shaka yang berarti “leluhur”. Dengan begitu, sasak berarti “pergi ke tanah leluhur”. Dari etimologi ini diduga leluhur orang Sasak adalah orang Jawa; ini terbukti pula dari aksara Sasak yang oleh penduduk Lombok disebut “Jejawan”, yakni aksara Jawa, yang selengkapnya diresepsi oleh kesusastraan Sasak.
Suku Sasak adalah kelompok etnik mayoritas di Lombok. Populasi mereka kurang-lebih 90% dari keseluruhan penduduk Lombok. Kelompok-kelompok lain, seperti Bali, Sumbawa, Jawa, Arab, dan Cina, merupakan kelompok pendatang.
Selain beragamnya jumlah etnik, Pulau Lombok juga beragam akan budaya, bahasa, dan agama. Masing-masing kelompok berbicara berdasarkan bahasanya sendiri-sendiri. Orang Sasak, Bugis, dan Arab mayoritas beragama Islam; orang Bali beragama Hindu; dan orang-orang Cina beragama Kristen.
Berdasarkan kebiasaan keagamaan mereka, Sasak bisa dibagi ke dalam Waktu Lima dan Watu Telu. Waktu Lima ditandai dengan ketaatan yang tinggi terhadap ajaran agama Islam, apabila dibandingkan dengan Watu Telu.

Minggu, 05 Juni 2011

Taman Mayura

Jika anda berkunjung ke Lombok jangan lupa untuk mengunjungi taman mayura cakranegara, salah satu kawasan cagar budaya yang sudah ditetapkan pemerintah. Taman yang dibangun oleh raja sebagai kelengkapan puri (Istana) raja ini sangat menarik untuk dijadikan salah satu destinasi ketika anda berada di Lombok. Taman mayura cakranegara dapat memberikan nilai yang sangat positif untuk menambah pengetahuan atau wawasan yang ada di dalamnya.
Taman Mayura yang terletak di Kelurahan Cakranegara Timur, Kecamatan Cakranegara di Kota Mataram ini berada tidak jauh dari pusat kota. Di sebelah barat kompleks taman ini dahulu merupakan kompleks Puri Kerajaan Ckaranegara dan bernama Puri Ukir Kawi. Namun kini kompleks puri tersebut telah menjadi tempat pemukiman penduduk, pertokoan dan perkantoran.

Jumat, 03 Juni 2011

SEJARAH PULAU LOMBOK


Kerajaan Selaparang merupakan salah satu kerajaan tertua yang pernah tumbuh dan berkembang di pulau Lombok, bahkan disebut-sebut sebagai embrio yang kemudian melahirkan raja-raja Lombok masa lalu. Terbukti penamaan pulau ini juga sering disebut sebagai bumi Selaparang atau dalam istilah lokalnya sebagai Gumi Selaparang.
Asal muasal Setidak-tidaknya ada tiga pendapat tentang asal muasal kerajaan Selaparang (Buku Sejarah Daerah Nusa Tenggara Barat, 2002).
Pertama
disebutkan bahwa kerajaan ini merupakan proses kelanjutan dari kerajaan tertua di pulau Lombok, yaitu "Kerajaan Desa Lae" yang diperkirakan berkedudukan di Kecamatan Sambalia, Lombok Timur sekarang. Dalam perkembangannya masyarakat kerjaan ini berpindah dan membangun sebuah kerajaan baru, yaitu kerajaan Pamatan di Kecamatan Aikmel dan diduga berada di Desa Sembalun Sekarang.