Masa SMA |
kali ini gue cerita perjalanan hari ini bersama temen-temen sepedaan.. Start point dari mataram menuju ke sesaot memakan waktu sekitar 1,5 jam. lumayanlah... lumayan gempor maksudnya.. hahaha.. sampai disana semua udah berubah, jalan
jalannya sudah bagus trus ada banyak fasilitas untuk tempat duduk, ada tempat pemandian kolam renang, cuman yang gue nyesel tadi enggak lanjut sampai atas tempat wisata hutan dan sungai.. tapi enggak apa-apalah, next goes lagi bakalan sampai atas dah..
gue mau kasi informasi dikit yah tentang aik nyet - sesaot ini, eng ing eng, mode = serius full. Nama Aik Nyet sendiri berasal dari bahasa sasak yakni Aik (Air) dan Nyet (Dingin). Jadi taman wisata Aik nyet adalah taman wisata air dingin. Disebut taman wisata karena daerah tersebut merupakan daerah hutan wisata sesaot yang masih terjaga kelestariannya. Di dalam hutan terdapat sungai yang mengalir deras dan bersih. Keberadaan hutan dan sungai memberikan kehidupan kepada masyarakat Desa Sesaot.
Awalnya sebelum menjadi taman
wisata, tempat tersebut tidak lebih sebagai aktivitas warga yakni memanen buah-buahan,
mencuci pakaian, mencuci piring dan mandi. Akan tetapi seiring perkembangan
zaman, keberadaannya telah diketahui oleh masyarakat luas akan sumberdaya
air dan hutannya, sehingga menjadikan lokasi atau tempat tersebut sebagai taman
wisata alam yang tepat untuk berkemah dan piknik bersama keluarga dihari libur
atau diakhir pekan.
Kesadaran pemuda setempat akan
potensi yang dimiliki wisata tersebut melahirkan pemikiran dan upaya untuk dilakukannya
peningkatan infrastruktur taman wisata tersebut. Dengan menggandeng Pemerintah
Daerah Lombok Barat dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, harapan tersebut
tercapai hingga pada awal tahun 2016 infrastruktur tersebut resmi digunakan
walaupun sepenuhnya belum dapat dipakai.
Upaya-upaya peningkatan infrastruktur
yang dilakukan pemerintah yakni penambahan penunjuk jalan, perluasan dan
perbaikan tempat parkir, penyediaan kamar mandi, tempat peristirahatan dan gazebo untuk pengunjung, tempat duduk,
jalan menuju permandian, Jalan masuk menuju hutan, serta pembatas yang
melingkari sumber mata air yang menjadi tempat kolam permandian, dll.
Sayangnya, untuk jalan dusun atau akses menuju lokasi belum ada perbaikan dan belum
ada pelebaran jalan sehingga pengunjung mesti berhati-hati dalam berkendara
terlebih lagi pada saat musim hujan jalanan menjadi licin dan becek.(source: lombokitusurgaku.blogspot.co.id)
kalo udah sampe tujuan paling enak tu, langsung ngopi coy.. soalnya dingin banget.
nah segitu dulu ya ceritanya, makasi buat teman-temen goeser.. makasi juga untuk si merah, sepeda kesayanganku.. wkwkw..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar